Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
computer 1
IP Address : 192.168.7.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 2
IP Address : 192.168.4.7.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 3
IP Address : 192.168.7.6
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 4
IP Address : 192.168.7.7
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 5
IP Address : 192.168.7.8
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 6
IP Address : 192.168.7.9
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Compute 7
IP Address : 192.168.7.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 8
IP Address : 192.168.7.11
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 9
IP Address : 192.168.7.12
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
Computer 10
IP Address : 192.168.7.13
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.0
0 komentar:
Posting Komentar